Pemerintah Yahukimo siapkan 70 Milyar untuk Covid 19

  

Bupati Yahukimo  Abock Busup

Jayapura, Jubi – Pemerintah Kabupaten Yahukimo, telah menyiapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 70 Milyar untuk pencegahan dan Penanganan corona virus disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten lembah 10001 jembatan itu.

“Anggaran kita ada Rp 70 Milyar. Itu permintaan dari menteri keuangan untuk siapkan anggaran (Covid-19), itu disesuaikan dengan anggaran yang ada,” kata Bupati Yahukimo, Abock Busup kepada Jubi, Minggu (10/05/2020).

Bupati merincikan dana Rp 70 Milyar tersebut berdasarkan peraturan Bupati yang diterbitkan pada  20 april 2020. Dari dana tersebut pemerintah juga telah siapkan untuk bantuan kepada Mahasiswa Yahukimo yang ada di 23 kota studi di Papua, luar Papua dan di luar negeri.

“Berdasarkan Peraturan Bupati bahwa selama covid-19 tiga bulan Mei, Juni dan Juli untuk makan minum di Asrama. Jadi Pemerintah juga siapkan 10 juta. Setiap bulan di Asrama Pemerintah Yahukimo kita kasih 10 juta dan yang kuliah di luar negeri sesuaikan mata uang negara. Kemarin kita sudah kasih dan bulan Juni dan juli kita akan kasih lagi supaya Mahasiswa tidak keluar dari Asrama,”jelas Bupati.

Bupati menjelaskan, selain bantuan dari Covid, Pemerintah juga telah menyediahkan anggaran untuk selama covid-19 ini dari Dinas Pendidikan untuk membayar biaya lampu, air hingga makan minum yang akan langsung dibayarkan dari dinas pendidikan kabupaten Yahukimo.

“Dinas Pendidikan untuk membayar biaya lampu dan air. kita buat kebijakan ini untuk masa lockdown ini. Supaya Asrama menjadi pusat untuk Mahasiswa Yahukimo tinggal disitu, sambil mereka belajar, mereka juga bisa melengkapi belanja sembako. Jadi 10 juta untuk 1 Asrama satu bulan ini cukup,” kata Bupati 

Selain itu, Bupati mengatakan Pemerintah Yahukimo juga telah menyediahkan bantuan sembako untuk Masyarakat sebanyak 5 kapal sembako untuk menyelang 5 bulan kedepan dan Pemerintah juga telah menyediahkan Alkes 3 hercules yang akan diangkut langsung dari Jakarta ke Bandara Nop Goliat Dekai pada Minggu depan.

“Kami juga telah menyediahkan 5 kapal untuk sembako dan 3 hercules untuk hercules bawa alkes. Khsus menginapan atau tinggal petugas covid-19 kami menyediahkan tempat di hotel Yahukimo 2 selama penanganan pasien Covid-19 ini. Dan khusus untuk pasien kami sudah bangunkan rumah khusus untuk mereka yang kena Corona, bangunnya di jalan Seradala di hutan-hutan disana dengan dilengkapi petugas dan Listrik,” beber Abock.

Diatanya terkait pembangunan rumah pasien Corona jauh dari perkotaan, Bupati mengatakan bangunnya jauh dari kota sebagai tempat isolasi dengan dilengkapi fasilitas listrik.

Sementara ditanya anggaran 70 Milyar dipangkas dari APBD, Bupati merincikan bahwa dipangkas dari dana perjalanan daerah, luar daerah, Insentive itu semua kita pangkas. Karena dari kementerian keuangan itu sudah potong 80 Milyar DAU (dana alokasi umum), 134 Milyar untuk DAK (dana alokasi khusus), DPA, Otsus juga semua sudah potong itu.

“Karena pemerintah Pusat diwajibkan untuk pembiayaan Covid itu pangkas program maka itu, kami di daerah siapkan 70 Milyar,” kata Bupati.

Selain itu, Peerintah juga meyediakan bantuan Non Tunai kepada warga Masyarakat Yahukimo kepada 3.000 KK penerima bantuan.

“kami ada saipkan bantuan Tunai, dari Presiden Jokowi ada 1.000 KK dan dari saya ada 2.000 KK yang akan mendapat perbulan 600 ribu per KK. Jadi pembagian yang sudah dapat dari pemerintah jakarta tak boleh dapat dari pemerintah kabupaten. Jadi prosedur pembayaran dari pemerintah pusat lewat BRI dan dari kami lewat Bank Papua. Dan untuk mendapatkan itu kumpulkan KTP dan kartu keluarga saja cukup,” kata Bupati Yahukimo menjawab pertanyaan Jubi menjelaskan untuk penggunaan dana 70 milyar tersebut.(*)