Pimpinan DPRP Papua siapkan kelengkapan AKD Sebulan

8 DRP dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Papua untuk 2019-2024 yang dilantik

 

Papua, PSM -  Jhony Banua Rouw Ketua sementara Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP), mengatakan dalam sebulan ini akan menyiapkan alat kelengkapan Dewan (AKD) diantaranya Kelengkapan Dewan dan  Tatib kelengkapan Dewan dalam Sebulan.

“Saya anggota DPRP dari Partai Nasdem yang ditunjuk sebagai ketua sementara, menyampaikan terima kasih kepada semua rakyat Papua yang telah memberikan kepercayaannya, memberikan suaranya kepada kami partai Nasdem, sehingga memperoleh suara terbanyak di pemilu 2019 lalu hingga memperoleh 8 kursi. Ini adalah suatu kebanggan buat kami.  Tapi juga suatu tugas yang berat bagi kami partai nasdem untuk menerima dan tanggung jawab ini, untuk menjalankan tugas dengan baik, Merawat semua aspirasi rakyat Papua sehingga terwujudlah Papua yang damai, Papua yang sejahtera, Papua yang Mandiri, itulah tujuan kehadiran kami Partai Nasdem terus mendorong kemajuan lebih baik di tanah Papua,” kata Jhony Banua Rouw Ketua Pimpinan DPR Papua  sementara.

 

Dengan dipercayakannnya sebagai ketua Pimpinan sementara akan menyiapkan beberapa tugas utama untuk menetapkan menjadi Ketua DPRP Definitif adalah alat kelengkapan dewan dan tatib kelengkapan dewan. Semua suah siapkan itu baru kita mengusulkan ke menteri Dalam Negari (Mendagri) dan kami ditetapkan sebagai definitif. Inilah yang harus kerjakan Pimpinan Sementara ini. Kami targetkan kurang lebih ada satu bulan karena tahapannya.

“Pertama kita akan ikut pelatihan, lalu kita akan buatkan tatib, lalu kita menyiapkan peralatan alat kelengkapan dewan,  lalu kita masuk ke penetapan pimpinan definitif, dan alat kelengkapan dewan yang terpilih," 

Jhony Mengharapan agar alat kelengkapan dewan tersebut bisa berjalan secepatnya, dan membagi dengan baik, tanpa ada yang monopoli.

“Kita ingin DPRP ini, kami semua ini satu keluarga besar jadi, bisa membagi dengan baik, dan semua bisa merasakan itu dan kami semua satu kesatuan untuk membangun Papua  yang Lebih Baik,” kata Jhony.

Sementara Itu, Simson Yohame mengharapkan kepada Pimpinan Dewan sementara agar prosesnya bisa dipercepat, agar bisa benar-benar lembaga yang menyuarakan ralita dan  kehidupan yang dialami oleh Masyarakat.

“karena ini lembaga ini ada bukan untuk kepentingan kelompok-kelompok Partai dan elit tapi untuk bagaimana mereka menyuarakan hak rakyat, karena disini posisi mereka wakil rakyat, Berarti ada masyarakat yang mengutus mereka, Maka itu realita sosial bisa diselesaikan, dan menjadi jawaban persoalan yang ada di Papua. Papua banyak persoalan maka harapan mereka menjadi jawaban,” katanya.

Terkait alat kelengakapan dari Pimpinan sementara ada mekanismenya, Jadi pasti setiap partai pemenang sudah punya persiapan siapa yang mereka mau utus.

“Berharap udah dipercepat, jangan berlama-lama karena kwatir karena kepentingan berlama lagi, tapi kelengkapan dipercepat” harap Yohame.(*)