Di Saat Wawancara (Foto : TapaNews.com) |
Jayapura, Suarapasema.blogspot.com – Fredik
Sokoi Pembantu Rektor III mengatakan posko ULMWP yang di dirikan oleh mahasiswa sangat
menggangu aktifitas belajar mengajar di kampus universitas Cenderawasih, maka
kami harus mengiterfensi pendirian posko tersebut. kamis (6/6)/2015 malam.
‘’posko yang berdiri sejak
hari rabu (3/6) pagi sangat menggangu
kenyamanan di area kampus uncen. Saya sempat berkordinasi dengan salah seorang
mahasiswa saya sendiri yang penanggung jawab aksi mereka, namun tidak ada respon,’’ujar sokoi saat berada di
area kampus uncen seusai pembongkaran posko tersebut dari aparat kepolisian.
Lanjut sokoi, dari pihak
lembaga tidak membatasi mahasiswa untuk melakukan aksi, namun ada beberapa
aturan yang sebenarnya harus di taati
oleh mahasiswa.
‘’mereka ini bukan organisasi
intera kampus yang harus melakukan aksi
dan kegiatan ini tidak termasuk dalam Tri Darma perguruan Tinggi
Mahasiswa,’’ucapnya.
Ketika di Tanya oleh wartawan
mengenai posko, sejauh mana posko yang di dirikan menggangu kenyamanan kampus.
Sokoi menjawab, aktifitas
mahasiswa ini tidak di katakan seabagai
tri darma perguruan tinggi.
‘’kami dari pihak lembaga di
tekan oleh aparat keamanan untuk segara menghentikan aktifitas mahasiswa, sebab
kami dari pihak lembaga tidak mendapat
pemberitahuan dari mahasiswa yang mendirikan posko ULMWP ini,’’kata
pembantu rector III.
Dari pantauan media
TAPANEWS sejak pagi hari 08.00 wit (6/6) pihak lembaga yang mana di pimpin
langsung oleh bapak Fredik Sokoi PR III bernegosiasi dengan mahasiswa untuk segera menghentikan aktifitas
mereka. dan Kemudian pada jam 16.00 wit (6/6) sore PR III kembali mengatakan kepada
Sekjen Gerakan mahasiswa pemuda dan Rakyat (GEMPAR ) Papau Samuel Womsiwor yang sedang berada di posko ULMWP segera
membongkar posko sebelum jam 17.00 wit maka
aparat keamanan yang melakukan pembongkaran Ujarnya. (TapaNews)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !