Kapolsek Abepura, Marthen Asmuruf kepada wartawan ditempat pembongkaran Poskoh (Fot TapaNews.com) |
Jayapura, suarapasema.blogspot.com- Poskoh Papua For MSG yang berdiri kurang lebih 4 hari ini terpaksa harus kami bongkar atas
permintaan Pembantu Rektor III yang menyurati pihak atasan kami, kesempatan yang
kami berikan kepada mahasiswa sampai
dengan jam 16.00 wit.
Hal ini disampaikan, Kapolsek Abepura,
Marthen Asmuruf kepada wartawan ditempat pembongkaran Poskoh di lingkungan kampus universitas cenderawasih Abepura jayapura,papua, Sabtu ( 06/06/2015 )
malam.
‘’Kami Bongkar karena ada pemberitahuan
masuk dari Lembaga Uncen yang diinformasikan lansung oleh Pembantu Rektor III,
Fredrik Sokoy.
Beliau telah melaksanakan Pensuratan ke Polda, Polres dan di tindaklanjuti oleh kami Polsekta abepura karena menurut
pihak lembaga mengganggu kenyamanan Lembaga dan aktifitas
kampus Uncen.
Lanjutnya, saya tidak mengetahui masalah interen
kampus, yang saya baca dari isi surat yang masuk, Jika Poskoh tidak dibongkar
sampai jam 17:00 oleh para mahasiswa ( PANITIA ), maka aparat
harus bertindak untuk membongkar Posko Papua for MSG dan saya laksanakan ini karena perintah atasan
dan surat masukan dari PR III Uncen.
Dari pantauan media
TAPANEWS aparat yang datang langsung melakukan pembongkaran posko, namun tidak melakukan tindakan keras kepada mahasiswa yang berada di area
posko. (Tapanews)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !