seusai di bubarkan.. |
Jayapura, suarapasema.blogspot.com– Solidaritas Hukum Ham Dan Demokrasi Rakyat Sipil (SHDRP) mengelar aksi damai menuntut pemerintah indonesia segera menghentikan praktek praktek pelanggaran Ham di atas Tanah Papua, Kordinator aksi Benny Hisage menyesalkan tindakan aparat,pernyataan ini di sampaikan saat jumpa pers di kamkey, abepura, jayapura papua,( 19/6) siang.
‘’perjalanan panjang pelanggaran ham berat di Papua Barat sudah berlangsung sejak tahun 1960 – 2015 ini, kami tidak menggangu kemanan negara,kami hanya mintqa negara segera hentikan tindakan tidak manusiawi kepada kami rakyat bangsa papua,’’ujar Hisage kepada wartawan.
Sejak pagi kami berorasi di dua titk,namun aparat datang dan membubarkan kai secara paksa titik aksi di perunas tiga waena gapura uncen di bubarkan dan dua aktifis SHDRP di tangkap aparat.
‘’ada delapan tuntutan kami kepada pemerintah indonesia agar tidak menggulangi kesalahan dari hari ke hari,kami juga meminta kepada pemerinta indonesia agar tidak ikut campur dalam kegiatan bangsa melanesia di pasifik,sebab kami sudah lama menderita dari para penjajah,'' ungkap kordinator aksi dengan kecewa.
Di tempat yang sama, Usman Yogobi penangung jawab aksi mengatakan, kami akan satukan barisan kami dan tetap akan menuntut kepada negara segera menghentikan kejahatan di ats tanah ini.
‘’beberapa pekan lalu saat kunjungan Presiden indonesia kepapua sempat beliau menjawab pertannyaan wartawan mengenai kasus pelanggaran ham di papua presiden menjawab ’jangan mengungkit masa lalu,yang lalu biarlah berlalu’ ini suatu pernyataan yang salah sebab kebiasaan yang lalu masih di bawah – bawah oleh negara ini,’’ungkap Yogobi dengan marah.
Untuk di ketahui, dua aktifis yang di tanggap atas nama Natalis Goo jurubicara SHDRP dan anggota Yustinus Bawe mereka di tanggkap di Gapura universitas cenderawsi perunas III waena pada pukul 09 : 05 wit pagi dan sampai saat ini (19/6) malam masih menjalani pemerinsaan dari pihak kepolisian polresta kota jayapura. (SUara Pasema).
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !