Miras Menjadi Setan Kedua Membantai Orang Asli Papua - Movie Papua
Headlines News Pasema

Home » , » Miras Menjadi Setan Kedua Membantai Orang Asli Papua

Miras Menjadi Setan Kedua Membantai Orang Asli Papua

Written By Admin on Monday, January 20, 2020 | 10:39 AM

Dr. Socratez S.Yoman,  Bedan Pelayan Pusat, Persekutuan Gereja-gereja Baptis Papua
,


SURAT TERBUKA

PERIHAL: Miras Menjadi Setan Kedua Membantai Orang Asli Papua Setelah Operasi Militer Di Papua Selama 58 Tahun

Kepada Yang Terhomat,
1. Gubernur Provinsi Papua dan Papua Barat;
2. Para bupati dan walikota provinsi Papua dan Papua Barat;
3. Ketua dan Anggota DPR Provinsi Papua dan Papua Barat dan Kabupaten/Kota dari Sorong-Merauke;
4. Ketua dan Anggota MRP Provinsi Papua dan Papua Barat.

Dengan surat ini, saya sampaikan keprihatinan dan kekhawatiran saya tentang masa depan Penduduk Orang Asli Papua yang terancam dan meluasnya tragedi kemanusiaan yang dilakukan oleh kolonial penguasa Indonesia yang menduduki, menjajah dan menindas rakyat dan bangsa Papua dari Sorong-Merauke.

Tidak rahasia umum, penguasa kolonial Indonesia memusnakan Penduduk Asli Papua dengan beberapa jalan operasi: Operasi militer, operasi transmigrasi, operasi di rumah-rumah sakit yang menyebabkan kematian Orang Asli Papua jumlah terbanyak dan tertinggi, operasi pemekaran provinsi dan kabupaten tanpa memenuhi persyaratan sebagai sebuah daerah otonomi baru. Semua bentuk operasi ini membawa dampak sangat berbahaya dan buruk bagi Penduduk Asli Papua.

Bapak-bapak terhormat, kesan dan dugaan saya, sepertinya ada operasi pemusnahan dan pembunuhan senyap (silent killing operation) Orang Asli Papua, yaitu melalui Operasi Penjualan Minuman Keras dari Sorong-Merauke.

Metode dan cara penjualan Miras juga tidak profesional, proporsional, tidak normal, cara-cara liar dan primitif, (walaupun sudah mendapat ijin dari bupati dan walikota).

1. Miras dijual selama 24 jam non stop. Tempat penjualannya dibuat tralis besi dengan bentuk yang sama di ruko-ruko di depan jalan-jalan raya di suluruh Tanah Papua.

2. Para penjual Miras memakai beberapa anak muda sekitar 5 atau lebih berdiri di depan tokoh dan setiap mobil datang, anak-anak ini serbu mendekati mobil yang diparkir dan menawarkan miras. (Pemandangan ini tiap hari dari pagi-sore terlihat di dekat Pompa Bensin Waena-Jayapura-Papua).

3. Kalau keadaan dan realitasnya sudah seperti ini, maka Setan-Setan, para penjahat pembunuh Orang Asli Papua yang merancang semua kejahatan dan kekejaman ini.

Melalui surat terbuka ini, saya membagi pengalaman saya sebagai berikut.

KEADAAN SANGAT MENGERIKAN:

"Saudara-saudara Orang Asli Papua dimana saja Anda berada, saya sedang berada di depan Toko Apotik Sekar Jaya Waena persis berhadapan dengan Universitas Terbuka Jayapura-Waena, Jln SPG Taruna Bhakti. Di sini ada tempat jual minuman keras dua pintu bersebelahan. Peristiwa yang saya saksikan ialah pembeli minuman keras 100% OAP hampir setiap menit pembeli datang membeli dan pergi. Sama,seperti semut. Ada mobil mewah yang parkir dan turun membelinya. Pembantaian dan pembunuhan bisu (silent killing) sedang terjadi di Papua. Kejahatan Negara dengan moncong senjata dan kejahatan ekonomi sosial dengan minuman keras sepertinya mendapat peringkat sama-sama tertinggi di West Papua. Apakah kejahatan ini kita biarkan berlanjut? Siapa yang memberikan ijin operasional penjualan ini? Siapa yang membeking penjualan miras yang pembantai OAP ini? (Gembala Dr. Socratez S.Yoman). Waena, Jln. SPG, Jumat, 20 Desember 2019.

Surat ini saya sampaikan untuk membuka mata kita semua, bahwa rakyat dan bangsa West Papua sedang berada dalam bahaya kepunahan/pemusnahan yang dilakukan oleh penguasa kolonial moderen Firaun dan Goliat Indonesia.

Dua gubernur, para bupati dan walikota di Tanah Papua dari Sorong-Merauke, saya minta supaya semua ijin minuman keras segera dicabut dan semua tempat-tempat jual minuman keras ditutup resmi.

Saya minta kepada semua orang beriman kepada Tuhan Yesus Kristus untuk berdoa kepada Allah leluhur dan nenek moyang Orang Asli Papua supaya para penjahat, Iblis yang berwajah manusia itu disadarkan dan bertobat dari cara cari uang yang salah, yaitu dengan membunuh manusia.

Siapa yang menanam kebaikan, kebenaran dan kejujuran, anak dan cucu mereka akan diberkati dan dipelihara oleh Tuhan selama-lamanya.

Tuhan memberkati. Terima kasih.

Ita Wakhu Purom, Sabtu, 21 Desember 2019

Badan Pelayan Pusat
Persekutuan Gereja-gereja Baptis Papua,

Presiden,

Dr. Socratez S.Yoman

Kontak: 08124888458

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

pengunjung

Subscribers Channel


Translate Pasema

Member

Flag Counter
 
Design Website : Design Website IG | Piter Papua Youtube | Piter Papua Facebook
Website Owner Suara Pasema
Copyright © 2020. Movie Papua - All Rights Reserved
'>'>Papuans Behind Bars the Irons
Piter Papua terima Design Blog Or Website
"body"