Ketua DPRP Komisi 5 Yakoba Lokbere Turut Berduka Cita Jatuhnya Pesawat AMA

Foto Pesawat AMA Pilatus saat Pelayanan di daerah Pegunungan Papua

Ketua Komisi 5 Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) dari daerah pemilihan 4 Nduga, Lani Jaya dan Wamena, Yakoba Lokbere menyampaikan berbelas Sungkawa atau turut berduka cita yang mendalam atas Jatuhnya pesawat Assosiation Mission Aviation (AMA), dengan Pilot Wouter Moulders, warga negara Belanda dan Co Pilot Valens Ido Naibah, warga negara Indonesia dengan 3 orang penumpang yakni Sanabut, Don dan Ondomget. 

“Saya sebagai wakil rakyat turut berduka cita atas jatuhnya pesawat AMA yang melayani di daerah-daerah terpencil”, 

Yakoba menjelaskan pengalamannya, untuk menjangkauh didaerah pegunungan pilihan Pesawat bagi yang tidak ada jalan darat khususnya di daerah pegunungan kami gunakan pesawat kecil seperti AMA, MAF, Susi Air, Jayasi dan Demonim Air tetapi hari ini masyarakat pegunungan kehilangan satu pesawat dengan satu orang Pilot, satu Co Pilot yang luar biasa, punya hati untuk melayani masyarakat papua didaerah pegunungan, dengan nada yang terharu, pada 06/7/2017. 

Kami doakan kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan oleh Tuhan, karena mereka menjalankan Tugas mulia dan luar biasa, ujarnya 

Sebelumnya Direktur AMA Papua, Djarot Soetanto menyebutkan kecelakaan terjadi karena pesawat hilang kontak setelah lepas landas dari Bandar Udara Wamena menuju bandara drakma kabupaten Nduga, Provinsi Papua.  

Pesawat Assosiation Mission Aviation (AMA)

Pesawat yang dipiloti oleh Mouder Wauters dengan co pilot Valen Ido Naibaho itu mengangkut tiga penumpang dengan total muatan barang seberat 508 kilogram

. 

Identitas tiga penumpang pesawat AMA yang hilang kontak itu diketahui atas nama Don, Serabut, dan Ondomgt. 

Lama penerbangan Wamena-Darakma sekitar 25 menit dan diperkirakan pesawat sudah tiba pukul 11.30 WIT. Namun, pesawat tidak kunjung tiba karena dinyatakan hilang kontak. 

Sementara Itu Jhon Hoek dari RSUD Wamena mengatakan bahwa Jenasah nama Pilot dan Co Pilot sudah diterbangkan ke Jayapura dengan pesawat AMA pada Sore jam 16.00 dan sedangkan 3 orang jenasah lainnya rencana besok 7/7/2017 diserah terimakan dari pihak AMA ke keluarga untuk dimakamkan, Jelasnya. (*)