Karla Jacinto Korban Seks 43.200 Kali Menjadi Aktivis Kemanusiaan

Karla Jacinto Korban Seks 43.200 kali asal Negara Meksiko yang Menjadi Aktivis Kemanuasian 

Karla Jacinto Korban Seks 43.200 Kali Menjadi Aktivis Kemanusiaan, Karla Jacinto asal Negara Meksiko, yang sejak umur 12 tahun sudah ditelukungi hidup beriming-iming banyak uang dan bisa jalan keliling dunia. 

Setelahnya "Karla Jacinto" terjun ke dunia prostitusi, dan banyak berhubungan seks dengan laki-laki hidung belang. Dalam setiap hari Carla Jacinto melayani setiap lelaki 30 kali (berhubungan seks), selama 4 tahun. Katanya, 

Dalam setiap hubungan aku sering tutup kedua mata ku, biar aku tak bisa melihat apa yang telah aku lakukan.

Carla Jacinto mengaku dirinya sudah sebanyak 43.200 kali melakukan hubungan seks dengan kebanyakan laki-laki saat mengelilingi dunia. 

Ia menyesali dengan perbuatan sebelumnya yang melakukan hubungan seks,  Carla Jacinto pun menangis dan berniat untuk mengakhiri hal tersebut.

Hubungan seks sebanyak itu, tak saja dengan pria yang memiliki uang sedikit dan klas menengah miskin, tetapi dia juga berhubungan dengan orang-orang kebanyakan yang memesan (di minta) untuk melayani nafsu birahinya mereka dari Polisi, pejabat, dan bahkan hakim yang seharusnya menjadi pelindung dari korban seksualitas yang dia alaminya.

Akhirnya, Carla Jacinto berhasil di bebaskan ketika operasi anti perdagangan yang di laksanakan di Meksiko-city. 

Karla Jacinto, ia menyadari perlakuannnya, dengan komitmen merubah hidupnya menjadi pejuang (aktivis kemansuiaan) yang bertujuan membebaskan politik perdagangan manusia (anti perdagangan) terutama peradagangan kaum perempuan, dan pilihan inilah, yang membuat hidup "Karla" lebih nyaman, bahagia, dan penuh kemansuiaan, terutama bagiamana ia tak akan sedih 5 tahun menanggung nasib kekerasan seksualitas sebanyak itu. 

Ia, bisa membuka mata lebih lebar, dan bisa melihat yang terjadi disekitarnya, terutama bagaimana perlakuan yang diskriminatif terhadap kaum perempuan, juga bisa menghapus kesedihan yang bertahun-tahun air matanya mengalir dari kedua bola mata perempuan yang kelak hebat di antara perempuan-perempuan pejuang yang lain.

Beberapa media mengatakan Karla Jacinto Meksiko ini sempat membuat heboh dunia karena ia mengaku telah diperkosa oleh pria hidung belang sebanyak 43.200 kali lebih dan kabar terbarunya sekarang ini Karla Jacinto pun langsung mendedikasikan hidupnya menjadi seorang aktivis kemanusiaan.

Keputusan yang Positip diambail oleh Karla Jacinto 

Karla Jacinto Korban Seks 43.200 kali
 asal Negara Meksiko yang Menjadi Aktivis Kemanuasian 

Karla Jacinto belum lama ini seperti dikutip laman daily mail berjanji jika diusianya yang sekarang ini baru masuk 24 tahun akan mendedikasikan untuk membantu orang supaya bisa berubah dan ingin menolong terhadap maraknya korban perdagangan manusia yang sangat meresahkan. Niat baiknya tersebut, setelah ia jatuh dalam dunia prostitusi semenjak usai 12 tahun atas adanya iming-iming uang dan keenakan duniawi, Karla Jacinto pun menjadi seorang PSK termuda saat itu.

Karla Jacinto selanjutnya saat itu dibawa ke wilayah Guadalajara, Meksiko, dan ia pun tetap dijajakan uang banyak oleh beberapa pria. Disanalah setidaknya ada sekitar 30 pria memperkosanya dalam sehari selama 4 tahun. dari pengakuan karla, setiap ia diperkosa, ia selalu menutup matanya supaya tidak tahu dan tak merasakan apa yang telah ia alami selama 3 tahun tersebut.

Parahnya lagi, ditempat tersebut Karta harus menjadi teman tidur bagi sosok orang penting yang sudah seharusnya menjadi pelindung dirinya seperti melayani napsu bejat Hakim, Jaksa, Polisi, sampai pengacara. Karla Jacinto memang telah alami pelecehan seksual semenjak usianya masuk  5 tahun, oleh salah satu anggota keluarganya.

Tahun 2008 silam, Karla Jacinto pun bisa diselamatkan pada salah satu operasi kemanusiaan, yaitu operasi anti-perdagangan manusia bertempat di Mexico City. Sehingga sekarang ini setelah Karla Jacinto lepas dari kejadian naas tersebut ingin berjuang membantu wanita yang alami perdagangan manusia dan pelecehan seksual. (*)