suasana saat siswa dan siswi SMA mengikuti materi dari sastrawan indonesia. (foto ; Harun Rumbarar) |
Jayapura, Suarapasema.blogspot.com– Lima
sastarawan Nasional memberi motifasi kepada Siswa / Siswi SMA/SMK Sekota Jayapura
dalam acara Sasrawan Berbicara Siswa Bertanya (SBSB),yang di selenggarakan oleh
Majalah Sastra Horison dan bekerja sama dengan SMK Negeri 5 Kota Jayapura.
Kegiatan
yang berlangsung sejak pagi hari bertempat di Audotorium Universitas
Cenderawasi, Abepura, Kota Jayapura,papua, kamis (5/6) Pagi. Kegiatan tersebut
di dukung oleh Diktorat pendidikan
Menengah dan Walikota Jayapura.
‘’sastra dan bahasa adalah satu,dan
akan memperkaya seseorang dalam berbahasa dengan baik,’’ujar walikota jayapura
saat membuka acara tersebut.
Walikota menambahkan untuk menjadi sasrtawan yang hebat haruslah
memilika budaya menulis dan membaca.
Sastri Sunarti, seorang sastrawan
indonesia mengatakan dalam meteri yang di bawahkannya kepada siswa dan siswi
SMA/SMK untuk lebih banyak menulis dan membaca.
‘’untuk siswa sekalian jangan menjadi
siswa yang rabun membaca dan timpang dalam menulis, kata Sunarti.
Haruslah banyak menulis tentang
papua,haruslah banyak belajar dari tempat lahir anda,sebab pendatang atau tamu
yang hendak ke papua tidak akan menulis seperti yang kalian rasakan saat ini.
Dari pantauan media Suarapasema.blogspot.com peserta yang hadir bukan saja dari siswa/siswi SMA dan SMK melainkan dari
mahasiswa,seperti mahasiswa Institut seni budaya indonesia jayapura (ISBI) mahasiswa universitas
cenderawasi, Novelis Papua, Film Maker Papua dan Komunitas Rasta Kribo (KORK)
Papua.
Sastrawan
Indonesia yang hadir Diantaranya, Taufik Ismail 57 tahun menjadi sastrawan, Joni
Ariadynata, Jamal D Rahman, Sastri Sunarti,
Azrisal Nur.
Dan mereka
ini adalah pendiri acara Sastrawan Berbicara Siswa Bertanya (SBSB)
sejak tahun 1996 dan bergulir di setiap
Provinsi dan papua pada tahun ini di kunjungi. (Harun Rumbarar)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !