Masyarakat Nduga Mengungsi di Hutan karena Operasi Militer oleh Indonesia mengejar Kelimpok TPNPB Egianus Kogoya |
Vanimo, SP- Gubernur Provinsi
Papua, Lukas Enembe mengatakan jika masalah kemanusian di Kabupaten Nduga tidak
segera ditangani dengan baik dan serius maka dikawatirkan akan melahirkan
generasi baru untuk pemberontak, Papua Merdeka.
“Kalau kita tidak
selesaikan akan begitu terus, dari generasi ke generasi,” kata Gubenur Enembe
kepada wartawan di Gedung Negara, Kamis (10/10)
Gubernur Enembe
menjelaskan, generasi yang ada saat ini kelompok Tentara Pembebasan Nasional
Papua Barat (TPNPB) dibawah pimpinan Egianus Kogoya, lahir dari generasi Kelly
Kwalik, setelah generasi Egianus Kogoya mungkin 20 tahun ke depan akan lahir
lagi pemberontak baru.
“Karena lahir dalam
situasi seperti ini seperti mengungsi kemana-mana yang nantinya akan melahirkan
generasi pemberontak baru [Papua Merdeka],” terangnya.
Gubernur Enembe
berharap generasi Papua yang ada saat ini bukan menjadi pemberontak, tetapi
generasi Papua lahir untuk membangun Papua.
“Kita harap mereka
lahir bukan untuk jadi pemberontak tetapi mereka lahir untuk membangun Papua,”
jelasnya.
Untuk menangani masalah
Nduga, Gubernur Enembe mengaku telah beberapa kali bertemu Bupati Nduga dan
Wakil Bupati Nduga.
“Saya sudah ketemu
bupati dan wakil bupati, mereka cukup aktif mengatur masyarakat Nduga,” katnya.
Sampai saat ini
sebanyak 184 masyarakat yang menjadi korban di Kabupaten Nduga dan masyarakat
masih mengungsi ke kabupaten Lanny Jaya, Merauke, Wamena dan Timika.(*) Papuatuday.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !