Pilpres 2019 Indonesia bubar,

Pilpres 2019 Indonesia bubar, dan berbalas pantun, lagi trend di Jakarta. 

Di Jayapura. Operator jaringan lagi naik daun. Dalam setiap percakapan pengguna internet, hampir selalu ada pembahasan jaringan yang sekarang tra laku. Dong bilang kabel yang halus macam benang layang-layang di bawah laut putus.

Ada yang mengkritik, menghujat, dan memaki. Bagi saya itu wajar. Ekspresi kekecewaan pelanggan.

Ada yang baru bayar tagihan kartu, isi paket data, terus internet taduduk. Siapa yang tra ganas? dong bilang nanti mau kasi kompensasi, tapi apakah sebanding dengan kerugian pelanggan?

Ada juga kelompok yang tidak secara langsung menyebut diri orang-orang "OPTIMIS". "KATANYA" dong ini selalu "OPTIMIS" menyikapi kondisi jaringan internet di Jayapura sekarang. Tra tahu dong ini memang benar-benar orang OPTIMIS atau "OPTIMIS X".

Padahal beberapa di antara orang yang katanya "OPTIMIS" ini paling sering mengeluh pekerjaannya tertunda dan lain sebagainya saat jaringan internet normal. Saat orang-orang yang kini mengeluh, menghujat dan memaki operator jaringan, merasa semua baik-baik saja.

O...iya lupa ada juga orang yang dulunya paling suka protes operator jaringan dengan berbagai alasan, sekarang su mulai berbalik arah. Tra tahu apa sebabnya. Mungkin ini sudah yang dong bilang DUNIA TERBALIK.

Hai kalian ORANG-ORANG "OPTIMIS" biarkanlah kami orang-orang pesimis ini mengekspresikan bentuk kekecewaan kami dengan berbagai cara.

Semoga kam selalu "OPTIMIS" dalam segala hal. Bukan hanya untuk operator jaringan yang setiap terjadi gangguan internet alasannya selalu saja sama.

Besok-besok jaringan internet su normal baru kam yang katanya orang "OPTIMIS" ini mengeluh jaringan, saat kami yang pesimis merasa semua baik-baik saja, z suruh kam telan KERIKIL enam biji.

HANYA KELEDAI BODOH YANG JATUH KE LUBANG YANG SAMA. Kalau Keledai itu lebih dari dua kali jatuh ke lubang yang sama, z su tra tahu lagi mau bilang apa de pu nama.