Portmoresby-SP- Lima Ribu Rakyat Melanesia West Papua di
Yahukimo mendukung Penuh united Liberation Movement For West Papua (ULMWP)
menjadi Anggota Penuh Melanesia Spearhead Group (MSG) tergabung oleh 5 Negera
yaitu Papaua New Guinea, Fiji, Salomon Island, Vanuatu dan FLNKS Kanaky di
pertemusn yang sedang berlangsung di Honiara dari tanggal 13-16 Juli 2016. Maka
Kesempatan ini ULMWP dan Melindo mendapat undangan Resmi untuk siapa yang layak
untuk menjadi anggota Penuh atau Full Member MSG
Maka rakyat yahukimo yang dimediasi oleh KNPB melaksanakan
Aksi damai di Lapangan Terbuka di depan Kantor Bupati lama Kabupaten Yahukimo
dengan jumlah masa yang sangat besar 5.000.000 (lima Ribu Orang) yang tergabung
dari Anggota KNPB, Masyarakat Rendah sampai pegawai Negeri Sipil, Swasta,
Gereja, Wakil Rakyat Yahukimo, Sekolah, anak-anak dan Pengusaha. Pada 13 Juli
2016.
Aksi demo rakyat West
Papua yang di mediasi oleh Knpb ini terkait dengan aksi dukungan kepada
negera-negara melanesia yang tergabung dalam anggota MSG untuk menerima ULMWP
menjadi anggota Penuh MSG.
Agus Kossay Ketua I KNPB pusat sampaikan bahwa 5.000.000
rakyat yahukimo menduduki di lapangan kantor bupati lama Yahukimo ini dengan
semangat dan budaya orang melanesia datang kesini untuk mendukung ULMWP agar
diterima menjadi Full Member di MSG itu merupakan kerinduaan dari rakyat Papua
dari Sorong sampai Samarai dan lebih khusus rakyat Yahukimo.
Maka Pada hari ini Seluruh rakyat Papua di berbagai daerah
melakukan kegiatan dukungan Ibadah, Doa Puasa dan aksi nasional di seluruh
tanah Papua dan lebih khusus 5 ribu rakyat yahukimo yang hadir untuk mendukung
United Liberation Movement For West Papua (ULMWP) dan harapan kami
negara-negara Anggota MSG untuk selamatkan kami rakyat Papua.
Ketua Parlement Rakyat Daerah (PRD) di wilayah Yahukimo
Amius Balingga, harapan kami adalah satu untuk menerima ULMWP menjadi anggota
Penuh di MSG karena kami adalah saudara-saudara bagian dari melanesia. seluruh
rakyat papua di yahukimo lebih khusus Rakyat Papua juga mengharapkan menerima
kami sebagai anggota Penuh karena sudah 45 Tahun kami rakyat West Papua
terhilang di asia tenggara maka itu kami sekarang dengan komitmen untuk kembali
bergabung kepada saudara-saudara kami melanesia di MSG.
Seluruh rakyat yahukimo meliburkan diri dan datang mengikuti
aksi dukungan kepada MSG untuk menerima mewakili rakyat papua ULMWP sebagai
anggota Penuh MSG dengan Lima suku yang ada disini itu adalah harapan mereka
semua dan ini bukti dari pada rakyat papua ingin untuk menjadi anggota penuh di
melanesia Speardhead Group (MSG) sebab ketika ada masalah yang membantu untuk
menyelesaikan bukan orang lain tetapi pasti tetangga maka itu harapan kami.
5 Ribu orang papua turun jalan karena orang papua bukan bagian dari indonesia tetapi orang papua beda dengan bangsa melayu tetapi kami adalah bangsa Melanesia dengan tegas disampaikan Oleh Korlap jekson silak ketua militan Yahukimo yang menjadi korlap saat aksi.
Dalam kesempatan itu juga membacakan Statemen Politik oleh
Sekjen KNPB Wilayah Yahukimo Markus Suhuniap yaitu :
54
tahun Bangsa Papua dianeksasi ke dalam
keluarga tiri atas kepentingan
atas kepentingan kolonialisme dan imperialisme global, mengorbankan nasib masa depan bangsa papua. Bangsa
Papua di masukan kedalam indonesia bukan kehendak Rakyat Papua Barat
melainkan atas persengkongkolan
Amerika Serikat, PBB, Belanda dan Indonesia
tanpa meminta persetujuan rakyat papua.
54
tahun bangsa papua hidup bersama keluarga tiri yaitu (Indonesia),orang Papua
Barat tidak pernah merasa bangga menjadi bagian dari Indonesia apa lagi
mengakui kekuasaan kolonial Indonesia
sebagai negaranya.
Bangsa
Papua mengenal kekuasaan kolonial Indonesia di West Papua sebagai Kolonial,
karena selama setenga abad hidup bersama Indonesia orang Papua mengalami
penindasan, diskriminasi rasial,penyiksaan pembunuhan pemerkosaan,sejak
trikomando 19 Desember 1961 sampai dengan saat ini.
Maka
orang papua mengenal Indonesia sebagai kolonial menduduki di West Papua. Hal ini telah terbukti selama
54 tahun rakyat Papua terus protes dan
berjuang untuk menentukan nasib masadepan bangsanya, ini dilakukan sesuai
piagam PBB pasal 73 yang disahkan
melalui Resolusi PBB No. 1514 dan Resolusi PBB No. 1541 karena Rumpun
Bangsa Melanesia tidak sama dengan Rumpun lain di Indonesia.
Dalam upaya mencapai
hak penentuan nasib sendir, rakyat west papua memberi kewenangan penuh kepada badan unifikasi yaitu United Liberation Movemnet for West Papua (
ULMWP) untuk mewakili menjadi anggota penuh Melanesian Spearhead Groups ( MSG). Oleh sebab itu, kami menganggap upaya
dari kelompok lain yang berupaya menjadi anggota ( MSG) adalah ilegal dan tidak mewakili rakyat west papua.
Segala
bentuk dan siasat kolonial Indonesia
untuk menghalangi perjuangan
pembebasan west papua merupakan bagian dari memperkokoh pendudukan Kolonial
Indonesia dan sebagai wujud dari Praktek neo kolonialisme yang sedang
berlangsung di atas tanah papua.
Karena
itu, kami mendesakan mengharapkan pemimpin - pemimpin negara- negara melanesia untuk tidak terjebak dalam rayuan
Negara Indonesia yang sedang menindas bangsa Melanesia di West Papua dan Para pemimpin MSG agar bisa
mengambil satu langkah penyelamatan Pemusnahan Ras Melanesia di West Papua
melalui pertemuan pimpinan MSG di Honiara
13 - 14 Juli 2016.
Kami
tidak akan pernah berhenti selama hak penentuan nasib sendiri bagi Bangsa Papua belum terpenuhi. Hari ini 13
Juli 2016,
kami berdiri bersama rakyat kami
menyatakan sikap kami secara damai dan
bermartabat.
Perlawanan kami hari
ini berdasarkan alasan yang kami dapat pertanggungjawabkan dengan logika hukum dan moral di Indonesia dan Internasional, bahwa:
1. Kehendak bangsa Papua untuk
bergabung dalam organisasi sub regional, Melanesian Spearhead Group (
MSG) bagian dari restorasi Sosial,
Ekonomi
dan Politik bangsa – bangsa Melanesia, di regional Melanesia;
2. Sebagai bagian dari rumpun Melanesia di pasifik, hak
penentuan nasib sendiri bagi west papua harus menjadi isu yang harus
di angkat dalam pertemuan kelompok negara –negara Afrika,
Caribean dan Pasifik
( ACP) di Salomond Island,
13-16 Juli 2016. Negara – negara Afrika dan karibian dalam sejarah aneksasi west papua, telah
berdiri di PBB menolak hasil rekayasa Pepera
( act of free choice), tahun
1969 di west papua yang menyebabkan PBB mencatat ( take note) hasil rekayas itu
tanpa keputusan tetap;
3. Ini
adalah sesuatu yang penting mengingat
tensi politik yang sangat panas dimana Indonesia terus menciptakan konflik kekerasan, penangkapan aktivis politik,
pembunuhan dan eksploitasi sumber daya
alam secara serius.
Kami Bangsa Papua Barat melalui media KNPB
menyampaikan pernyataan sikap sebagai
berikut:
1. Melalui
sudah siap menjadi anggota penuh MSG,
dan berpartisipasi dalam
membangun bangsa – bangsa melanesia sesuai prinsip –prinsip dan komunike MSG.
2. Kami bangsa Papua mendukung penuh pertemuan
pimpinan MSG pada hari ini tanggal 13
-14 Juli 2016, dengan
penuh harapan agar para pemimpin MSG
mewakili rakyat melanesia di west papua
sorong sampai merauke.
3. Rakyat
papua barat menyambut baik ULMWP mewakili bangsa papua menjadi anggota penuh
MSG, demi penyelamatan nasib bangsa papua pemusnahan ras melanesia di west
papua.
4. Kami
bangsa papua menyatakan bahwa kekuasaan kolonial Indonesia di west papua
ilegal, saatnya rakyat papua kembali ke
rumah keluarga melanesia.
5. Kami
bangsa papua mendesak para pemimpin MSG mengambil satu langkah penyelamatan
sesuai dengan Deklrasi westminster pada
poin 5 memanggil sebuah pengawasan
internasional terhadap suara west
papua untuk menentukan nasib
sendiri sesuai dengan Resolusi Majelis
Umum PBB 1514 dan 1541 ( XV). (Papuani)
Berikut Foto-Foto
Berikut Foto-Foto
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !