O'Neill menyampaikan keprihatinan Hak Asasi Manusia di Papua Barat ke Indonesia

Perdana Menteri PNG saat Pembukaan Pacific Island Forum 2015 Di Port Moresby

Portmoresby-suarapsema.blogspot.com- Ketua Pulau Pasifik Forum dan PNG Perdana Menteri Peter O'Neill diharapkan untuk menyampaikan keprihatinan dari forum pada hak asasi manusia di Provinsi Papua Barat ke Indonesia.

Ini adalah hasil yang diumumkan oleh O'Neill malam ini setelah banyak perdebatan di antara para pemimpin.

O'Neill juga diharapkan untuk berkonsultasi dengan pemerintah Indonesia dalam misi pencari fakta oleh PIF ke Papua Barat.

"Kami menyatakan bahwa ini adalah proses konsultasi dan kita perlu bekerja sama dan pemerintah Indonesia harus dipuji karena upaya mereka untuk memastikan otonomi yang lebih diberikan kepada Papua Barat," katanya.

Papua Barat HAM masalah adalah agenda utama yang dibahas hari ini oleh para pemimpin.

Pemerintah Kepulauan Solomon telah mengusulkan tiga isu Papua Barat harus dipertimbangkan:

• Status Penuh

• Misi Temuan Fakta ke Papua Barat

• Penentuan Nasib Sendiri

O'Neill mengatakan pemerintah PNG telah berkomunikasi dengan pemerintah Indonesia dan itu sangat didorong oleh apa yang mereka dengar.

"Ini hanyalah awal untuk banyak langkah yang di depan kita," tambahnya.

Kemarin Wakil Menteri Indonesia Luar Negeri Abdurrahman Mohammad Fachir mengatakan Pemimpin 'Pacific Island Forum Summit (PIF) bukan tempat untuk membahas masalah Papua Barat.

Dia mengatakan hal itu tidak relevan dengan tujuan utama dan tujuan dari pembentukan PIF, Kepada Media Looppng. (.Suara Pasema)