AMPTPI Serukan Dukung PIF, KNPB Akan Turun Jalan

Negara-Negara Anggota PIF. IST

Jayapura-SP/Antara– Ketua Asosiasi Mahasiswa Pegunungan Tengah Papua se- Indonesa, Dewan Pimpinan Wilayah (AMPTPI-DPW) Indonesia Timur, Natan Naftali Tebay mengatakan, pertemuan negara-negara Pasifik yang akan dihelat di Papua Nugini dalam forum Pasific Island Forum (PIF)  merupakan salah satu dari 8 resolusi kongres AMPTPI ke III di Bilabong, Jakarta pada bulan Mei 2015 lalu.

“Dalam konggres AMPTPI ke III itu salah satu yang kami tetapkan adalah mendorong Papua menjadi anggota MSG, PIF dan ACF. Maka itu, seluruh mahasiswa Pegunungan Tengah di wilayah timur, yakni Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat mendukung proses yang akan berlangsung di Papua Nugini (PNG) pada tanggal 07 September,” kata Ketua AMPTPI-DPW Indonesia Timur, Natan Naftali Tebay di Jayapura, Minggu (06/09/2015).

Natan menjelaskan, sebagai aksi dukungan terhadap PIF, pihaknya menghimbau kepada seluruh mahasiswa ras Melanesia agar mengambil peran serta dengan forum yang berhubungan dengan bangsa Papua ini.

“Kami himbau agar setiap mahasiswa harus ambil peran aktif. Apapun akan yang putuskan dan dihasil oleh forum yang berhubungan dengan Papua pasti baik untuk perjuangan bangsa Papua,” tegas Tebay.

Natan yang juga adalah mantan Sekretaris Umum Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Universitas Cenderawasih (MPM Uncen) meminta agar seluruh rakyat Papua berdoa dan puasa untuk perjuangan yang dilakukan oleh tim ULMWP.

“Walaupaun dihalangi dengan berbagai tantangan, kami kembali himbau seluruh rakyat Papua agar berdoa dan puasa untuk kerja-kerja dari tim ULMWP demi kita semua,” harapnya.

Secara terpisah, Sekretaris II Badan Pengurus Pusat Komite Nasional Papua Barat (BPP-KNPB), Mecky Yeimo mengatakan, pihaknya akan memediasi seluruh rakyat Papua untuk turun jalan demi mendukung pertemuan PIF tersebut.

“Besok, Senin (07/09) kami akan tetap turun. Jadi, itu serentak di seluruh tanah Papua akan dikoordinir oleh KNPB dan PRD setempat,” kata Mecky Yeimo melalui sambungan telpon kepada Jubi, Minggu (06/09/2015).

Oleh karena itu, jelas Mecky, pihaknya yang berada di wilayah Mamta, teristimewa di Sentani dan Jayapura akan dilakukan aksi di tiga tempat, yakni Merpati Abepura, Terminal Ekspo dan Putaran Taksi Perumnas III Waena.

“Kami akan tetap turun. Walaupun dihadang oleh aparat keamanan. Karena bagi kami hadangan dari polisi itu sudah biasa. Jadi, besok seluruh rakyat Papua tetap turun jalan aksi untuk mendukung pertemuan PIF di PNG,” ujar Yeimo.

Senada disampaikan Sekretaris Umum KNPB Pusat, Ones Suhuniap. Ones mengungkapkan ada propaganda dari aparat keamanan Indonesia melalui Aliansi Mahasiswa dan Rakyat Peduli Papua (AMRPP) dan Solidaritas Damai Papua (SADAP) untuk menghadang aksi KNPB mendukung PIF. “Mereka tempel seruan tersebut di tembok-tembok dan di ruko-ruko di kota Jayapura. Isi seruan selebaran dan seruan propaganda tersebut menolak KNPB dan ULMWP. Kemudian mereka serukan kepada rakyat Papua agar menghadang aksi demo KNPB dukung pertemuan PIF akan dilakukan pada tanggal 07 September 2015,” terang Suhuniap.

Ia menambahakan, dalam selebaran itu diserukan untuk membubarkan KNPB dan kutuk ULMWP. Seruan tersebut ditandatangani ketua SADAP, Frans Wanggay selaku Kordinator Aksi dan dari AMRPP ditandatangani oleh Albert Wetipo selaku Ketua. “Tapi kami tetap turun,” katanya singkat. 





Source : tabloidjubi