Saat Alexander Nekenem Di Tangkap Dari Aparat Gabungan Polisi dan Brimob Saat Dukungan ULMWP |
Ketua KNPB Manokwari Alexander Nekenem saat di tangkap oleh
polisi dalam aksi dukung ULMWP menuju MSG Pada tanggal 20 Mei 2015 lalu sampai
dengan saat ini 3 setega bulan masih diisolasi di markas brimob.
Kesehatan dan
keamanan mereka tidak menjamin karena akses kujugan keluarga dan kerabat masih
tertutup, dan dibatasi oleh brimob. Bukan hanya kujugan keluarga namun
penasehat hukum juga tidak diperbolehkan untuk melihat mereka. Alex Nekenem
bersama 3 anggota sampai dengan saat ini masih ditahan di Mako Brimob
manokwari.
Sebenarnya mereka Alexander Nekenem, Bersama 3 Anggotanya sudah
menjadi tahanan Jaksa namun kenapa mereka masih ditahan di mako birimob? Akses
kujungan kunjungan keluarga dan penasehat hukum dibatasi sampai dengan saat
ini. Pertanyaan kita adalah mengapa Alexander Nekenem dan 3 anggota kenapa
masih ditahan di mako Birimob ? Mereka sudah menjadi tahanan Jaksa berarti
harus di pindahkan ke penjara.
Negara Indonesia katanya Negara Hukum tapi hukum
tidak jelas. Kalau Ketua Knpb Manokwari Alexander Nekenem dan anggotanya
bersalah segera di hukum kenapa harus ditahan terus di Mako Brimob? Mereka
sudah menjadi tahanan jaksa maka sesuai dengan Aturan hukum yang berlaku harus
di LP. Maka kami minta kepada polda Papua Barat dan kapolres Manokwari dan
jaksa penuntut umum agar:
1. Alexander Nekekenem Ketua KNPB Manokwari dan 3
anggotanya segera pindakan ke LP karena mereka menjadi Tahanan Jaksa.
2. Polda papua barat kapolres manokwari dan jaksa segera
adili mereka di pengadilan jika mereka bersalah, jangan tahan mereka terlalu
lama di tahana mako brimob.
3. Segera buka akses
kujungan keluarga dan penasehat Hukum, bebas kujungi mereka jangan dibatasi
seperti teroris.
4. Segera memberikan penjelasan hukum yang jelas terhadap
mereka. Mereka bukan teroris kenapa harus diisolasi di maskas brimob. Jika
mereka tidak terbukti melanggar hukum segera bebaskan mereka. Suara Pasema
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !