Ketua-Komisi-A-DPRP-Ruben-Magai |
Jayapura-suarapasema.blogspot.com-Teori dari para pakar dan ahli
antropoli, telah menyatakan bahwa papua, adalah melanesia sesuai dengan
berdasarkan hasil penelitian Koncoro Ninggrat secara antropologi jadi wajar jika
papua kembali ke melanesian atau masuk ke Melanesian Spearhead Group (MSG). Ucap Ruben
Magai, saat di wawancarai wartwan sabtu 20/06. Suarapasema.blogspot.com
Sesuai dengan UU no 37 pasal 11 tahun
1999, menyatakan bahwa setiap orang, pemerintah
ataupun non pemerintah bisa berjuang karna kesamaan adat, budaya, ekonomi dan
itu sudah di katakan maka papua atau ULMWP wajar untuk kembali ke melanesia
atau masuk MSG kata Ruben Magai, Ketua 1 DPRP PAPUA, saat di tanyai wartawan di
depan AULA halaman kampus USTJ jayapura sabtu 20/06/2015.
Lanjud Ruben Magai menambahkan, jadi
jika orang papua atau melanesia mau bicara soal kepentingan mereka dalam suatu
kelompok maka itu wajar, di mana papua ingin masuk MSG karena papua
mempunyai kesamaan tujuan baik dalam sosioal politik, Kemanusian, HAM, Ekonomi
dan itu sama halnya dengan dimana indonesia ingin masuk ke suatu kelompok
seperti ASEAN, atau ASIA AFRIKA guna mebahas kesamaan tujuan mereka dalam
Ekonomi sosial indonesia, kata Ruben Magai pada wartawan.
Papua jangan di politisir, dan papua ini
selalu di lihat dari segi politik, namun juga harus pemerintah Jakarta melihat
papua juga dari sudut pandang persoalan, Ekonomi, HAM dan
Kemanusiaan, Serta Budaya dan jika pemerintah ada pemetaan maka semua persoalan
akan selesai, kata Ruben Magai
Dan ada empat propinsi yang di
fasilitasi oleh jakarta, yang memendung gerakan papua ULMWP masuk MSG, dengan
sebutan melanesia indonesia disngkat (MELINDO) masuk di MSG ini adalah Intervensi pemerintah, yang
tidak seharusnya di lakukan, karena secara kajian ilmiah baik dari sisi
antropoli dan data impiris bahwa papua sudah jelas dan layak kembali ke
melanesia untuk membicarakan kepentingan mereka bersama dari berbagai persolan
di papua dan itupun UU No 37 Pasal 11 tahun 1999, tutur Ruben Magai Aggota DPRP
Papua, saat di wawancarainya. (HR/Lokon)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !