Hari Proklamasi Bangsa Papua 1 Juni, AMP Akan Turun Jalan

Foto ilustrasi AMP. Ist.

Yogyakarta, Suarapasema.blogspot.com-- Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) komite pusat telah menyerukan kepada semua mahasiswa Papua di seluruh Jawa dan Bali untuk turun jalan di Yogyakarta, 1 Juli 2015 dengan mengangkat tema, "Hak Menentukan Nasib Sendiri, Solusi Demokratis bagi Rakyat Papua."

Dalam release resmi AMP komite pusat, 1 Juli disebut sebagai hari diproklamasikannya negara Papua oleh Zeth Jafet Rumkorem dari Markas Victoria di desa Waris, Jayapura, tahun 1971.

Tapi Indonesia, dikatakan AMP, tidak menghargai proklamasi bangsa Papua dan terus menggila dalam mengeksploitasi kekayaan alam, membunuh, menyiksa dan menganiaya rakyat Papua yang saat itu marak dengan nasionalisme Papua Merdeka.

"Hari ini 1 Juli 2015, tepat 44 tahun peringatan proklamasi kemerdekaan West Papua, Indonesia semakin menunjukan watak kolonialisnya terhadap rakyat Papua," tulis AMP.

Meskipun status daerah operasi militer (DOM) di atas Tanah Papua telah dicabut pada tahun 1998, lanjut AMP, berbagai peristiwa kejahatan terhadap kemanusiaan terus terjadi. Hutan dan tanah-tanah adat dijadikan lahan jarahan bagi investasi perusahaan-perusahaan Multi National Coorporation (MNC) milik negara-negara Imperialis.
"Pembungkaman terhadap ruang demokrasi semakin nyata dilakukan oleh aparat negara (TNI-Polri) dengan melarang adanya kebebasan berekspresi bagi rakyat Papua di depan umum serta penangkapan disertai penganiayaan terhadap aktivis-aktivis pro kemerdekaan West Papua," Jelas AMP.

Dijelaskan, ini semua terjadi di atas fakta bahwa jumlah orang asli Papua di atas Tanah Papua semakin sedikit karena kesehatan tak terjamin, penyakit-penyakit sosial, makanan kadaluarsa, dan dominasi ekonomi dan budaya.

Hal ini, jelas AMP, berbanding terbalik dengan jumlah non Papua di atas Tanah Papua yang meningkat karena mereka menguasai ekonomi, lebih sejahtera, lebih mudah memeroleh akses pendidikan, lebih dipercaya dan lebih diperhatikan.

Aksi pada 1 Juli 2015 akan dipusatkan di Yogyakarta dengan titik kumpul di Asrama Kamasan I Yogyakarta menuju titik Nol Kilometer, Malioboro. (Suara Pasema).