Jayapura--SP-- Kedatangan Presiden Joko Widodo daIbu Negara Iriana Widodo serta rombongan ke Manokwari, Papua Barat, Minggu (10/5) sore, diwarnai insiden pengibaran bendera Bintang Kejora.
Bendera yang menjadi simbol Papua Merdeka dikibarkan oleh orang tak dikenal di ujung ranting pohon beringin yang berada di depan Kampus Universitas Papua di Jalan Gunung Salju, Amban, Manokwari.
Dari informasi yang diterima SP, bendera ini diduga sudah dikibarkan sehari sebelum lawatan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, dan bendera tersebut baru terlihat warga sekitar pukul 14.30 WIT.
Setelah menerima informasi adanya pengibaran bendera Bintang Kejora di pohon beringin itu, aparat keamanan langsung menuju ke lokasi kejadian.
Lalu aparat keamanan pun meminta seorang warga naik ke atas pohon beringin untuk menurunkan bendera yang diklaim sebagai bendera Bangsa Papua Barat sekitar pukul 15.15 WIT.
Berkibarnya bendera Bintang Kejora itu sempat menjadi tontonan warga termasuk pengendara kendaraan yang melintas di sekitar lokasi.
Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Papua Kombes Patrige, Senin (11/5), belum memberikan pernyataan terkait berkibarnya bendera Bintang Kejora yang bertuliskan "Selamat Datang Jokowi, Pace Stop Tipu Sudah".
Kata pace dalam bahasa pergaulan Papua adalah sebutan untuk lelaki atau bapak. Sebutan untuk perempuan adalah mace.
Sementara Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Yan Christian Warinussy membenarkan adanya bendera Bintang Kejora‎.
"Namun ini adalalah akal-akalan kelompok tertentu yang ingin stigma Tanah Papua sebagai wilayah konflik tetap ada," ujarnya kepada SP, Senin pagi. (SP)

Sumber : Berita Satu